Massa Pendukung Paslon Edy – Hasan Tumpah Ruah, Coba Seruduk Halaman Gedung KPU Sumut

Para pendukung Paslon Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala untuk Pilgubsu, tumpah ruah di depan Gedung KPU Sumatera Utara Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Kamis (29/8/2024) pukul 16.00 WIB.

topmetro.news – Para pendukung Paslon Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala untuk Pilgubsu, tumpah ruah di depan Gedung KPU Sumatera Utara Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Kamis (29/8/2024) pukul 16.00 WIB.

Diketahui Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala mendaftarkan diri sebagai Bacalon Gubsu dan Bacalon Wagubsu ke Kantor KPU Sumut.

Kandidat ini ditemani tim pemenangan dan partai pengusung pemenangan berjalan dari depan Hotel Mercure Medan menuju Kantor KPU Sumut. Iring-iringan kedua paslon ini juga di isi dengan pertunjukkan seni dari berbagai etnis di Sumatera Utara.

Tiba di Kantor KPU Sumut, Edy – Hasan langsung disambut komisioner KPU Sumut di atas karpet merah dengan tari-tarian adat daerah.

Edy Rahmayadi yang juga mantan Gubernur Sumatera Utara didampingi Hasan Basri Sagala melambaikan tangan kepada awak media sebelum masuk kedalam Kantor KPU Sumut untuk mendaftar.

Terpisah, amatan awak media di lokasi Kantor KPU Sumut, terlihat para relawan dan pendukung Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala mencoba menerobos masuk ke dalam gedung.

“Kami pendukung Edy – Hasan dari parpol pendukung. Ini ‘id card’ kami. Tolonglah agar kami bisa masuk,” ujar para pendukung.

Namun, karena banyaknya jumlah massa yang ingin masuk, sementara areal KPU Sumut juga terbatas, pihak keamanan yang bertugas di depan gerbang pintu masuk mengamankan massa yang mencoba masuk tanpa dapat menunjukkan ‘id card’ resmi yang dikeluarkan pihak KPU Sumut.

Bukan hanya tim partai politik pendukung yang sulit masuk. Awak media yang memegang ‘id card’ resmi juga sempat tidak diizinkan masuk untuk menghindari lonjakan massa masuk ke halaman KPU Sumut.

Mengantisipasi itu, petugas keamanan dari KPU Sumut mencoba mencari solusi dengan mengizinkan massa yang masuk hanya yang memiliki ‘id card’ resmi dari KPU Sumut.

Meski sempat terjadi debat mulut antara massa pendukung dan petugas keamanan berkemeja putih lengan panjang dari KPU Sumut, namun akhirnya disepakati hanya yang memiliki ‘id card’ resmi KPU Sumut yang diperbolehkan masuk.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment